"sebarkan sayap dakwah menuju Allah"

MISI - "Sebarkan sayap DAKWAH menuju ALLAH"

VISI - "Menjadikan MCR sebagai satu platform bagi menyebarkan dakwah, menggapai redha Allah dan cinta Rasul, serta membentuk anak cucu yang mengenal Allah dan Rasulullah."

Sunday, 14 September 2014

Dua Tapak Kaki Rasulullah Pernah Dicium Unta

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Allahumma solli wasallim 'ala sayyidina muhammad
wa'ala alihi wa sohbihi wasallim


-gambar hiasan-


Diriwayatkan dalam sirah (kitab sejarah nabi SAW), ketika seekor unta besar yang mengamuk di Madinah Al Munawarah, tentunya jika binatang itu mengamuk maka ia akan beringas, maka mulut unta itu berbusa kerana marah dan unta itu pun dijerat di dalam suatu kandang, dilaporkan bahawa unta besar di Madinah mengamuk, maka sampailah kabar kepada Rasulullah,

maka Rasulullah berkata, "tunjukkan aku pada unta itu." 

maka para sahabat pun berkata, "wahai Rasulullah, unta itu sedang mengamuk dan beringas, nanti ia akan melukaimu."

Rasulullah bersabda lagi, "Bukakan pintunya!" 

semua haiwan dan tumbuhan dan seluruh makhluk Allah mengenal siapa Rasulullah SAW.

Ketika pintu kandang itu dibukakan, unta yang berada jauh dari pintu itu kelihatan sedang beringas, merah matanya dan berbusa mulutnya. Tetapi ketika melihat wajah nabi Muhammad SAW, ia pun tertunduk tunduk lari mencium kaki Rasulullah SAW. Unta itu melihat wajah sayyidina Muhammad SAW, wajah yang paling indah dari semua makhluk yang Allah cipta, orang yang paling ramah dan tenang, dan unta itu tahu bahawa inilah pimpinan seluruh manusia, orang yang paling dicintai Allah.

Kita bisa bayangkan seekor binatang yang sedang mengamuk, mungkin disini kita jarang melihat unta, jika kita melihat kuda atau kerbau yang mengamuk sahaja tentunya kita akan risau. Padahal unta jika berdiri tinggi lebih dua kali lebih tinggi dari kerbau. Bayangkan saja jika mengamuk maka seperti apa buasnya, dalam keadaan seperti itu ia berlari tertunduk-tunduk mendekati dan menciumi kaki Rasulullah SAW, hilanglah marahnya ketika memandang wajah sayyidina Muhammad SAW.


kalam Habib Ali Zaenal Abidin Alwi AlKaff


No comments:

Post a Comment